Sebentar lagi Piala Dunia 2022 akan segera dimulai. Pengamanan super ketat pun akan diterapkan pada pentas turnamen akbar yang akan digelar di Qatar mulai dari 21 November hingga 18 Desember mendatang. Pemerintah Qatar bahkan akan menebar sejumlah drone untuk melumpuhkan drone ilegal selama pagelaran Piala Dunia ini.
Kementerian Dalam Negeri Qatar juga telah mempersiapkan pesawat tanpa awak ini dengan baik untuk menjaga keamanan acara. Langkah ini diambil agar dapat mengantisipasi berbagai ancaman dari sejumlah drone nakal yang kemungkinan akan beterbangan di Qatar selama Piala Dunia 2022 berlangsung.
Sejumlah drone nakal sudah sering muncul ketika adanya even besar. Tak hanya pada Piala Dunia saja, drone nakal ini juga sering kali muncul ketika balapan MotoGP diadakan. Perintah Qatar pun tak akan tinggal diam dalam mengatasi permasalahan tersebut. Mereka pun akan melumpuhkan setiap menemukan drone ilegal yang terbang di setiap stadion tempat pertandingan, tempat latihan, bahkan di penginapan para pemain nanti.
Qatar juga telah melakukan kerja sama dengan perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Fortem Technologies dalam pengadaan fasilitas drone di Piala Dunia 2022 kali ini. Fortem pun mengklaim bahkan mereka sudah sangat berpengalaman dalam menangani drone-drone nakal.
Dilengkapi Teknologi Tinggi
Drone yang disiapkan oleh Qatar tentunya akan dilengkapi oleh jaring penangkap drone nakal. Menurut Fortem, jaring tersebut sangat aman untuk menangkap drone nakal serta dapat mengurangi risiko cedera ketika jatuh dan menimpa seseorang di bawahnya.
Jaring ini bertugas untuk membawa drone nakal tersebut menjauhi lokasi kerumunan menuju tempat lain yang lebih aman. Selain itu, drone milik pemerintah Qatar ini juga sudah mendapatkan panduan radar yang disebut sebagai pemburu Drone.
CEO Fortem Technologies, Timothy Bean mengatakan pihaknya juga sudah memasang radar kecil yang berada di seluruh lokasi. Tujuannya untuk memantau secara langsung wilayah udara Qatar selama Piala Dunia 2022 berlangsung.
Selain itu, Fortem juga membuat drone yang tak mengeluarkan suara sehingga tidak akan mengganggu jalannya pertandingan di Piala Dunia 2022.